Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Januari, 2008

menulis kembali …

siang semua… pak harto selamat jalan, lampung api kabar?

ya Allah makasih sakitnya …

semuanya, aku ngeblog lagih …

Read Full Post »

di comot tanpa izin dari lampungpost.com edisi 14 November 2007

H.Bambang Eka Wijaya:

IBU Budi cemberut. Calon menantu yang dibawa putranya itu ke rumah tak doyan masakan si ibu! Gulai ayam dan rawon olahannya tak disentuh si cewek, yang malah cuma makan lalapan dengan tempe goreng!

“Siapa tak tersinggung!” entak ibu saat Budi kembali dari mengantar ceweknya. “Calon menantu kok jijik pada masakan mertuanya!”

“Maaf Bu, lupa memberi tahu!” sambut Budi memeluk lutut ibunya. “Dinda itu vegetarian! Artinya, hanya makan bahan dari tumbuhan, pantang daging atau produk hewan!”

“Apa ada manusia seaneh itu?” tanya ibu.

“Banyak! Bahkan mereka punya komunitas tersendiri!” jelas Budi. “Komunitas-komunitas unik itu terbentuk oleh berbagai kesamaan kebiasaan, minat, hobi atau malah penyakit seperti diabetes! Ini merupakan gejala global yang terus menguat didukung media internet dan seluler dewasa ini!”

“Mudah sekali membentuk komunitas!” entak ibu. “Jadi itu yang mendorong tumbuhnya komunitas baru seperti geng sekolah, pelajar senior memalak dan menggonyoh juniornya? Atau geng motor yang brutal?”

“Geng-geng itu di luar komunitas baru yang dimaksud! Juga bukan komunitas penggemar motor yang ramai dewasa ini!” tegas Budi. “Jadi kalau Menpora meminta geng-geng itu ditindak tegas, jangan digebyah-uyah pada komunitas-komunitas tersebut! Komunitas jenis baru ini, terutama blogger internet, berorientasi positif bagi pengembangan bidang yang diminati dengan tukar-menukar informasi lewat blog masing-masing! Di Indonesia kini terdapat 130 ribu blogger!”

“Bagaimana blogger bisa berkembang lebih pesat dari Al Qiyadah?” kejar ibu.

“Karena blogger merupakan jenis komunikasi baru bermodel C2C–customer to customer–yang multiarah, sehingga menjadi alternatif dari kebosanan massa pada model broadcast yang cuma searah dengan satu show untuk jutaan orang!” jelas Budi. “Blogger dengan C2C-nya berkembang sebagai medium bagi sistem komunikasi terbaru–broadband–jutaan show untuk setiap customer!”

“Waduh, kalau sedemikian pentingnya arti komunitas-komunitas jenis baru itu dalam momentum loncatan besar peradaban umat manusia, harus dijaga jangan sampai jadi korban salah tabrak oleh kekuasaan penertib saat menghabisi geng-geng brutal itu!” timpal ibu. “Soalnya kalau sedang di atas wahana kekuasaan orang kurang jeli membedakan mana yang seharusnya digusur dan yang tidak, seperti PKL legal Pasar Bambu Kuning yang mengaku tempat dagangnya sudah punya izin resmi, tapi ikut rata digusur!”

“Aku gembira ibu berkata begitu, berarti Ibu bisa memahami komunitas vegetarian calon menantu!” sambut Budi.

“Bukan pengertian ibu yang penting, melainkan petugas agar menyeleksi dengan baik setiap bertindak, benar-benar menindak yang harus ditindak, bukan asal sikat sehingga malah mengorbankan pihak yang justru seharusnya dilindungi!” tegas ibu. “Bayangkan jika akibat menteri sudah berkata keras, petugas lantas main labrak menindak yang seharusnya dilindungi, komunitas motor misalnya, sedang yang seharusnya ditumpas–geng motor–malah makin bebas merajalela!” ***

Read Full Post »

di jual motor karisma tahun 2005, jarang digunakan dengan kilo meter sebesar 8000an.motor kondisi masih gress, digunakan biasanya untuk berangkat dari rumah ke kampus dengan jarak 500 meter, dan dipakai seminggu 3 kali.harga open 10.000.000 (NEGO) silahkan japri no. saya di 081927982929 (GERI)
UP DATE :
MOTOR SUDAH TERJUAL, MAKASIH

Read Full Post »

Yang pasti selalu ada nasihat untuk meningkatkan iman dan taqwa dengan sebenar-benar taqwa tentunya.

Setelah shalat jum’at saya kopi darat dadakan dengan beberapa blogger lampung seperti sirait, budi p hates, eriek, bhima, dan redha.

Abis ngobrol-ngobrol tentang rencana muncul di TV dalam rangka acara Bincang IT menghadirkan blogger Lampung, dengan pengasuh acara bang Budi Bestnet, kami kemudian merencanakan acara persiapan di Lampung Post pada sore harinya sekitar jam 15.00 WIB.

Setelah bincang-bincang, saya keluar mesjid dengan hati tenang (shalat kan memberikan ketenangan) dan melenggang (tanpa kangkung) ke luar mesjid.

namun, wowww!!!

inilah inti hikmah shalat jum’at, Sandal Jepit dengan merk Swalow berwarna Hijau milik saya (yang belum dibayar) ternyata dipinjem sama orang tidak dikenal (yang pasti yang pinjem tak berniat ngembaliin) …

Alhamdulillah, ternyata masih ada yang membutuhkan sandal yah … semoga bermanfaat ya pak/mas/bang/dik …

Read Full Post »

menemukan sukab

saya termasuk orang yang menyenangi kesenangan dalam kata. dan pernah suatu waktu saya membaca sebuah kumpulan kata, dan saya bersenang-senang disana.

seorang perangkai kata bernama seno gumira ajidarma, yang menghantarkan rangkaian katanya menjadi sebuah karya sastra berinisial senja.

yah dan kini saya menemukan lagi di dunia yang maya ini, dialah sukab

Read Full Post »

belajar dari kegagalan kopdar

yah semalam kopdar blogger lampung gagal. apa yang bisa di pelajari agar kopdar minggu depan tidak gagal lagi?

berikut poin – poin yang bisa kita pelajari:

– kurang koordinasi antar blogger
– belum ada keterikatan batin antar blogger
– belum ada leader yang bisa ngekoordinasi dan mengorganisir blogger
– team blogger lampung belum solid
– keterlibatan blogger lampung masih rendah
– … (ada yang mau nambahin?)

Read Full Post »

Seiring perjalanan waktu, arus informasi kian mudah untuk di dapat dan disebarkan. Begitupula teknologi yang menghantarkan informasi itu kian cepat perkembangannya.

Publik sebagai saluran terakhir dalam penyediaan informasi tentunya sangat di untungkan di masa ini.

Di lain pihak, banyak Perusahaan Media yang begitu gencar dalam hal penyediaan informasi, sehingga bisnis informasi menjadi hal yang sangat menggiurkan. Hal ini di akibatkan kebutuhan informasi hamper tiap hari, bahkan tiap detik publik membutuhkan informasi yangs selalu baru.

Industri media sebagai penyalur informasi untuk publik tentunya akan lebih mengutamakan aliran uang dari pada aliran informasi. Hal ini mengakibatkan arus informasi menjadi tidak independent, obyektif dan akurat.

Informasi yang didapat publik dari industri media lebih di dominasi kepentingan modal, sehingga ranah publik menjadi ternodai oleh permainan pemodal dan pemilik kapital.

Internet sebagai hasil perkembangan teknologi informasi sejak awal sudah memperlihatkan karakter independent dan cenderung bebas nilai. Sehingga dalam perkembangannya, internet menjadi media alternative dalam penyediaan informasi. Namun karena keterbatasan teknologi dan sumber daya, arus informasi pun belum bisa mengikuti perkembangannya.

Perkembangan internet sendiri mulai terlihat geliatnya sejak web 1.0 berkembang menjadi web 2.0. hasil dari perkembangan ini memiliki karakteristik yang sangat menguntungkan publik dan sangat mendukung social network yang cenderung free.

Blog sebagai salah satu produk web 2.0 selain friendster yang sudah lebih awal booming di dunia maya, ternyatar menjadi leader sejalan dengan perjalanan sejarah web 2.0, atau bisa dibilang menjadi produk andalan dari web 2.0.

Dulu orang yang melek internet dengan bangga memperkenalkan diri dengan tambahan informasi berupa alamat email, atau bahkan alamat web (kalau punya). Kemudian berkembang dengan tambahan informasi akun FS, IM, YM dan berbagai layanan social network lainnya.

Kini orang mulai dikenal dengan alamat blognya baik itu yang berbayar maupun numpang dilayanan gratisan. Sebut saja misalkan blog Budiputra.com yang dimiliki oleh salah satu Blogger professional yang menjadi CEO Asia Blogging Network, atau blog Andreasharsono.blogspot.com salah seorang yang mempopulerkan Jurnalisme Sastrawi di Indonesia, dan tak kalah menarik bloger lampung yang merantau di Kalimantan dengan blognya Udozkarzi.blogspot.com yang menyajikan informasi tentang pangkalan bun dengan menggunakan bahasa lampung.

Saat ini pribadi-pribadi pemilik weblog bukan lagi menjadikan blog sebagai jurnal harian, atau curhatan dan dokumen karya tulisnya. Para penulis blog sudah mulai menjadikan blog sebagai media informasi publik yang gratis dan independent, serta mungkin selanjutnya diharapkan menjadi media informasi yang cepat, tepat dan akurat.

Untuk menuju tersedianya informasi publik yang independent, cepat, akurat dan dapat dipercaya, tentunya harus sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalisme. Tentunya keadaan ini menjadi pekerjaan rumah bagi mereka yang peduli informasi publik hasil dari karya jurnalisme yang bermutu.

Pendidikan jurnalisme menjadi sangat penting untuk diketahui oleh publik. Sehingga ketika publik akan menyalurkan informasi terkini melalui blog, akan ditulis dengan teknik jurnalistik yang benar.

Citizen journalism yang diinginkan oleh berbagai pihak tentunya tidak sekedar isapan jempol belaka. Dengan perkembangan blog dan kualitas tulisan para penulisnya, dengan serta merta informasi publik akan mudah didapat dengan cepat, akurat dan dapat dipercaya.

Read Full Post »

kini dunia internet makin berwarna sejak blog diperkenalkan dan terus berkembang dari detik ke detik. kita akan tertinggal jauh ketika kita hanya diam dan menjadi penonton di era kebebasan berekpresi ini.

hiruk pikuk blog sebenernya penomena positif yang patut kita dukung, karena media ini akan menjadi media citizen jurnalism yang efektif dan efisien. dengan alternatif free blog generator dan berbagai layanan widget yang juga gratis memungkinkan pengguna sebagai pelaku jurnalistik “tanpa modal”.

informasi publik kini dikuasai media konvensional yang cenderung kapitalis dan menghamba kepada pemilik modal. media menjadi sebuah industri yang mencari laba sebesar-besarnya, sehingga kaidah-kaidah jurnalistik hanya tinggal menjadi menu seminar dan diskusi serta menjadi kajian-kajian riset para peneliti.

informasi yang seharusnya menjadi sajian yang dipersembahkan untuk umum dan publik memang berhak mendapatkannya. namun ketika kepentingan publik menjadi nomor sekian dan kepentingan bisnis menjadi urusan utama, maka informasi untuk publik menjadi LANGKA.

mungkin kita akan berpikir, jangan harap informasi publik yang ideal, selama media massa berbentuk industri seperti di atur dalam Undang Undang Pers. namun tentunya kita tak mesti tinggal diam, waktunya mencari alternatif pemenuhan informasi publik yang lebih independen namun tetap berdasar fakta dan data serta akurasi dan kecepatan berita.

blog menjadi harapan kita semua, namun tidak dengan diam dan dukungan saja. kita mesti mulai dari kita untuk kita dan oleh kita. saya teringat moto dari sebuah media di jawa barat yang berbunyi dari kita oleh kita dan untuk kita.

Read Full Post »

untuk memaksimalkan blog yang sudah saya buat di beberapa layanan blog, makanya saya bikin sebuah agregator blog dengan menggunakan wordpress.

ceck out my planet

untuk sementara saya akan jarang apdet blog ini, mungkin mencoba membangkitkan beberapa blog saya yang sudah lama terbengkalai …

oiya info buat warga lampung dan yang merasa berasal dari lampung dan atau peduli dengan daerah lampung, silahkan gabung di seruit.com dengan cara gabung di milis lampunggech@googlegroups.com kemudian register di http://seruit.com. jangan lupa posting tentang berbagai hal yang ada hubungannya dengan lampung.

Read Full Post »

ijazah atau surat keterangan biasanya menjadi sasaran akhir dari sebuah sistem belajar formal baik itu kursus, sekolah dan lembaga-lembaga sejenis.

memang tidak salah kalo kita nyari ijazah dan surat resmi sejenis lainnya, namun yang salah adalah ketika kita menjadikan ijazah sebagai tujuan akhir dari sebuah pembelajaran.

teman saya lulus kuliah tahun 2005 akhir dengan mendapatkan ijazah S1 di bidang teknologi pertanian. dan sampe sekarang itu yang namanya ijazah belum disentuh sejak diserahkan dari pa rektor di saat wisuda.

emang sih nggak setiap yang belajar itu menuntut sebuah surat resmi yang lumayan sakti ini, yang jadi masalah ketika surat ini tak begitu berarti dikemudian hari menjadi sebuah cemoohan dari khalayak ramai.

pernah saya denger ocehan seorang ibu-ibu tentang tetangganya yang sarjana, “masak sudah jauh-jauh kuliah dan menghabiskan jutaan serta waktu yang lama, akhirnya dagang juga di pasar/toko”.

kalo menurut saya sih, sekolah itu tempat belajar. dan materi belajarnya adalah semua yang ada disekolah/perguruan tinggi. nah kalo ketika kita belajar di kampus, dan kita banyak mempelajari perdagangan, maka tidak salah ketika lulus ia mengaplikasikan ilmu perdagangannya walopun dia alumni dari fakultas sastra misalnya.

terus kalo begitu apa fungsi jurusan? yah untuk orang-orang yang memang idealis dan punya tanggung jawab akademik bisa saja jurusan itu sebagai usaha untuklebih paham keilmuan dan dapat mengembangkan ilmu. namun untuk yang hanya sekedar numpang juga nggak salah, jadikan ajah itu tempat bernaung ketika kita mengasah ilmu di kampus, walaupun yang diasah bukan tentang keilmuan dimana tempat bernaung.

jadi belajar di lembaga formal buat apa sih?

Read Full Post »

Older Posts »