Kegiatan Sekolah Bengkel Jurnalisme Edisi Ahad, 4 Maret 2007
lokasi: Kantor AJI Lampung Jl Dr. Harun II
Instruktur Juwendra Asdiansya (Wartawan Sindo)
materi :
Kenapa berita yang sama, pada hari yang sama menjadi berbeda ketika telah tersaji menjadi berita pada media-media yang memberitakannya.
menurut Juwe,
disinyalir itu akibat dari adanya distorsi informasi. distrosi ini akibat permasalahan logika si penulis/wartawan yang menuangkan berita tersebut.
permasalahan logika, salah satunya pada penggunaan kalimat logis dan tak logis, akibat wawasan si penulis yang kurang, contoh: meski sudah mengerahkan 3 peleton pasukan, satuan dalmas poltabes bandar lampung tetap tidak mampu memukul mundur 1000an masa demonstran.
kata meski merupakan opini sipenulis terhadap fakta 3 peleton pasukan yang tidak mampu memukul mundur 1000an masa …
opini tersebut tidak wajar, karena faktanya sudah wajar 1000an masa tidak akan mampu di usir 3 peleton (1 peleton = 30-33 orang).
kesalahan lain adalah pada kesalahan logika dan struktur:
“karena dalam ruangan genset terdapat peredam suara dan getaran yang berasal dari gabus, api kemudian memercik ke gabus dan cepat sekali menjalar” – Lampost, 4 maret 2007
disini bisa kita lihat bahwa kata karena membuat rancu kalimat, sebab kalimat yang satu dengan kalimat selanjutnya tidak begitu berhubungan langsung, selain itu kata berasal pun cukup mengganggu yang seharusnya terbuat.
Abah, nepangkeun ah